Mengenal apa itu aquascape - Alat-Alat Aquascape - Komponen Aquascape - Aksesoris aquascape - Elemen aquascape.
Aquascape adalah seni menata tanaman, air, kayu, pasir, batu, dan elemen lainnya sedemikian rupa sehingga memiliki nilai estetika dan dapat dinikmati.
Membuat Aquascape merupakan cara untuk menciptakan ekosistem air tawar di media akuarium juga dapat dikategorikan sebagai hobi. Aquascape adalah istilah untuk menjaga ekosistem air tawar di dalam akuarium, sedangkan Oceanirum adalah istilah untuk menjaga ekosistem air laut. Pada tahun 1369, seorang kaisar Cina datang dengan ide Aquascape, sebuah wadah untuk ikan hias.
Aquascape hanya mengacu pada berkebun di air. Mengapa dikatakan berkebun dilakukan di dalam air?, karena menanam tanaman di dalam air adalah tujuan utama aquascape.
Komponen Biologis
1. Tanaman
Karena tumbuhan merupakan bagian dari makhluk hidup atau makhluk hidup, maka diperlukan perhatian khusus untuk memenuhi kebutuhan primer-nya. Pupuk cair atau sumber zat tertentu yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang menjadi kebutuhan utama tanaman tersebut.
Oleh
karena itu, tidak menutup kemungkinan tanaman yang kita tanam di dalam akuarium
akan membusuk dan mati jika kita tidak memenuhi kebutuhannya. Selain itu,
karakteristik setiap tanaman yang digunakan dalam aquascape berbeda-beda. dimulai
dengan bentuk, warna, dan cara perawatan yang dibutuhkan setiap tanaman untuk
berbagai tahap kehidupannya.
2. Bakteri
Karena bakteri dapat
mengubah amonia menjadi nitrit dan nitrat yang dibutuhkan tanaman, peran mereka
dalam aquascape sangat penting. Itu telah berubah menjadi lingkungan dengan
interaksi mutualisme yang menguntungkan.
Dalam aquascape, kotoran ikan hias dan bangkai ikan atau udang merupakan sumber amonia yang paling umum. Dalam aquascape yang dalam, bakteri memecah amonia, membuat air menjadi lebih jernih.
3. Ikan Hias
Walaupun ikan hias hanya
digunakan sebagai pelengkap dalam ekosistem aquascape itu sendiri, namun
keberadaannya dapat meningkatkan daya tarik estetika aquascape. Guppy, ikan
molly, ikan tetra, dan ikan hias lainnya hanyalah beberapa contoh yang umum
dipelihara di aquascape. Dalam aquascape, ikan hias juga cukup signifikan
menghasilkan amonia.
Bakteri akan memecah amonia menjadi nitrit dan akhirnya menjadi nitrat. Tumbuhan kemudian akan menyerap nitrat dan menghasilkan oksigen terlarut dalam air yang dibutuhkan ikan.
4. Udang Hias
Dalam
aquascape, udang hias juga membantu ekosistem karena antara lain memakan sisa
makanan ikan yang jatuh ke dasar atau membersihkan alga yang menempel pada
tumbuhan. Tanaman aquascape anda dapat menjaga estetika dengan terlihat lebih
bersih saat udang hias ini hadir.
5. Keong Hias
Dalam aquascape, keong hias biasanya menyerupai keong turbo dan keong
assasin. Dalam ekosistem aquascape, dua jenis keong memainkan peran yang
berbeda, Keong turbo membersihkan kaca akuarium agar tidak kotor, karena
memakan mikro alga (lumut). Sedangkan keong assasin berfungsi sebagai pembasmi
hama keong dalam aquascape. Sekarang, siput pengganggu ini biasanya muncul
sendiri setelah beberapa saat. Namun, jika Anda terus membiarkan mereka,
populasi siput pengganggu ini akan bertambah, menyebabkan malapetaka pada
estetika aquascape.
6. Hama Aquascape
Hama
air ini biasanya muncul dengan sendirinya, menyerupai cacing pipih dan keong
hama. Kelebihan populasi yang dapat
berdampak negatif pada ekosistem dan mengubah estetika aquascape kita, akan
terjadi jika populasi dibiarkan terus menurun. Kita perlu mengalahkan hama
dalam jumlah besar ini dengan membersihkannya, baik dengan menghisapnya selama
pergantian air atau mempelihara pemburu alam bagi mereka.
Komponen Non Biologis
Komponen
non-biologis dalam aquascape sangat bervariasi berdasarkan imajinasi
pembuatnya, namun umumnya termasuk dalam kategori berikut:
1. Pasir
Selain berfungsi sebagai habitat bakteri, pasir sering digunakan dalam
konstruksi aquascape untuk tujuan estetika. Pada umumnya pasir Malang, pasir
Bali, pasir Yamaya, dan jenis pasir lainnya merupakan pasir yang sering
digunakan dalam aquascape.
2. Batu
Batu sering digunakan dalam aquascape untuk meningkatkan estetika dan
membuatnya tampak lebih alami. Lavarock, turly stone, eragon stone, errangga
stone, dan lain-lain adalah beberapa jenis batu yang sering digunakan dalam
aquacape. Beberapa batuan, seperti batu apung dan lavarock, juga bisa menjadi
tempat yang baik bagi bakteri untuk hidup.
3. Soil
Dalam aquascape, Soil adalah tanah yang telah diolah untuk memenuhi
kebutuhan tanaman akan air dan dapat menyuplai unsur hara bagi tanaman. Pada
umumnya tanaman lengket seperti ludwigia, echinodorus, rotala, dan lainnya
sering ditanam di tanah ini.
4. Kayu
Selain sebagai elemen dekoratif dalam aquascape, kayu juga bisa
dijadikan rumah bagi tanaman seperti java moss. Dimasukkannya kayu dalam
dekorasi aquascape bertujuan untuk menyampaikan tema alam dan meningkatkan
estetika.
5. Air
Tentunya air adalah bagian utama dalam aquascape ini, air dalam aquascape juga memiliki kualitas yang beragam. Air yang digunakan juga harus memenuhi parameter kebutuhan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal. Jadi dengan asumsi bahwa batas air yang kita gunakan tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman, maka pengembangan dan perbaikan tanaman kita tidak akan ideal.
Kesimpulan
Apa sebenarnya aquascape itu? Aquascape adalah
jenis akuarium dengan tanaman hidup, ikan hias, dan makhluk hidup lainnya
seperti bakteri.
Cara merawat dan memenuhi kebutuhan tanaman dan
makhluk hidup lainnya dalam ekosistem aquascape sangat penting untuk
keberhasilannya.
Maka, kita perlu mempelajari kebutuhan setiap makhluk hidup dalam ekosistem aquascape.
Tidak ada komentar
Posting Komentar