Pengertian dari vivarium - Perbedaan vivarium, akuarium, terrarium, paludarium, Riparium.
Banyak dari kalian yang awam dari kata vivarium itu apa, mungkin artikel ini dapat membantu untuk dapat membedakannya dan menambah wawasan pengetahuan. Akuarium, Terrarium, Paludarium dan Riparium adalah jenis dari Vivarium. Langsung aja yuk simak secara detail apa sih vivarium itu.
Vivarium secara harfiah berarti "tempat
hidup"; jamak (vivaria alias vivarium) vivarium
merupakan sebutan dari bahasa latin yang berarti: "Viva" (kehidupan)
serta "Arium" (ruang / wadah / tempat).
Habitat atau bentuk kehidupan yang ada di beberapa vivaria dapat digunakan untuk mengklasifikasikannya. Sebuah vivarium dengan banyak komponen dapat disebut sebagai vivarium atau hanya dengan komponen utamanya. Setiap subkategori dapat enklosur individu, ataupun sarana yang mencakup banyak enklosur seragam.
Jenis - Jenis Vivarium
1. Akuarium
Akuarium juga termasuk sebaga jenis vivarium. Anda pasti pernah mendengar istilah ini digunakan sebelumnya. Habitat akuatik adalah habitat yang dibuat mirip dengan aslinya. Meski bisa dibuat dengan berbagai cara, bagian utamanya tetap sama. dimulai dengan karang, tanaman air dan pendukung habitat air lainnya. Makhluk hidup yang ada didalamnya akan dirawat dengan baik dan tidak akan terlalu stres.
Habitat makhluk air ini wadahnya dapat berbentuk apa saja seperti persegi, bulat, lonjong, atau bentuk apapun yang dipilih pemiliknya. Selain itu, wadah ini bisa dibuat dari bahan apa saja. Baik itu dari kaca, akrilik, plastik ataupun semen. Namun, banyak orang yang salah menganggap aquarium itu adalah wadah yang hanya terbuat dari kaca saja.
- Ekosistem air
tawar. (populer dengan sebutan Aquascape, pond atau kolam)
- Ekosistem air
laut (populer dengan sebutan Oceanarium atau reef)
- Ekosistem air payau. (Populer dengan sebutan Estuarium).
Akuarium memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Habitat | Sepenuhnya air |
Hewan | Ikan, lobster air tawar, kepiting, siput, dan udang |
Tanaman | Tanaman air |
2. Terrarium
Kata Latin "Terrarium" berasal dari kata Latin "Terra" (tanah atau daratan) serta "Arium" (tempat atau wadah). Oleh karena itu, dapat disimpulkan dari sini bahwa Terrarium merupakan jenis Vivarium ekosistem darat yang diciptakan didalam wadah ataupun tempat dengan ekosistem tanaman hidup dan hewan darat seperti tiruan dari habitat aslinya.
Sebab itu muncullah istilah Avisarium (habitat unggas), Orchidarium (Anggrek) dan Reptilarium (habitat reptil). Dari sini bisa dipahami bahwa Terrarium merupakan bagian dari Vivarium.
Terrarium memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Habitat | Kering atau biasanya diberi air dalam mangkok khusus atau wadah lainnya |
Hewan | Siput darat, belalang, laba-laba, kalajengking, bunglon, dan lain-lain |
Tanaman | Tanaman darat |
3. Paludarium
Kata Latin "Palus" (rawa) serta "Arium" (tempat atau wadah). Dari dua kata tersebut dapat disimpulkan bahwa Paludarium merupakan jenis Vivarium yang menggabungkan ekosistem habitat air dan darat.
Ada berbagai macam fauna yang bisa diberikan di habitat ini, antara lain hewan amfibi, hewan darat, dan hewan air. Dimana kondisi habitatnya identik dengan rawa.
Paludarium memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Habitat | Sebagian terisi air dan kelembaban yang tinggi |
Hewan | Ikan, udang hias, lobster air tawar, kepiting darat dan air, siput darat dan air, laba-laba, reptil, dan serangga lainnya |
Tanaman | Tanaman air dan darat |
4. Riparium
Riparium adalah
jenis vivaria yang
sangat mirip dengan paludarium.
Perbedaannya terletak pada fakta bahwa paludarium adalah habitat bagi makhluk yang hidup di rawa, sedangkan riparium berasal
dari sungai karena kata "ripa / river" berarti
"sungai".
Di riparium ini,
kita dapat memasukkan berbagai tanaman dan hewan penghuni sungai, seperti
tanaman air, kayu lapuk, berbagai rerumputan sungai, ganggang, ikan, amfibi,
udang dan cacing. Jika ripariumnya besar, kita bahkan bisa memasukkan burung
dan unggas lainnya.
Air sungai dapat dibuat hampir identik di riparium, dimulai dengan air terjun dan aliran air yang mengalir ke aliran dangkal, seperti yang terjadi di habitat aslinya. Namun, air statis masih dapat dibuat jika anda menemui kesulitan, tetapi anda membutuhkan pompa/mesin air untuk menyediakan oksigen ke semua makhluk hidup di dalamnya.
Akuarium memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Habitat | Hampir sepenuhnya air |
Hewan | Ikan, Udang hias, Kepiting air, Lobster Air tawar, dan siput air. |
Tanaman | Tanaman air dan yang dipermukaan air |
KESIMPULAN
Kata Latin "Vivarium" berasal dari kata Latin "Viva" (hidup) dan "Arium" (ruang/ wadah/ tempat). Oleh karena itu, berdasarkan arti dari kedua kata tersebut, maka vivarium merupakan lokasi yang memang sengaja dibuat menyerupai habitat aslinya. Kondisi habitat darat dan air dibuat semirip mungkin. sehingga penghuni habitat tersebut dapat merasa nyaman.
Berbagai faktor menentukan perbedaan antara istilah yang
digunakan untuk menggambarkan setiap jenis vivarium termasuk :
- Ukuran wadah dan volume udara
- Bahan wadah yang digunakan
- Keragaman ekosistem buatan
- Fungsi dan tujuan pembuatan
Tidak ada komentar
Posting Komentar